Kamis, 10 Desember 2015

Memulai Menggunakan Arduino dengan Windows

 

1. Dapatkan board Arduino dan kabel USB Pada tutorial ini, kami mengasumsikan anda menggunakan sebuah Arduino Uno, Arduino Duemilanove, Nano atau Diecimila.
Anda juga membutuhkan sebuah kabel USB standar (A – B), sama dengan kabel yang anda gunakan untuk printer USB.

2. Download Software Arduino
Dapatkan versi terakhir dari halaman download Arduino.
Setelah download selesai, ekstrak file yang telah di-download tadi. Pastikan anda tidak merubah struktur folder. Klik dua kali pada folder untuk membukanya. Terdapat beberapa file dan sub-folder di dalamnya.

3. Hubungkan Board
Arduino Uno, Mega, Deumilanove dan Arduino Nano akan menarik sumber daya dari port USB atau power supply eksternal.
Hubungkan board Arduino dengan komputer menggunakan kabel USB. LED berwarna hijau (berlabel PWR) akan hidup.

4. Instalasi Drivers
Instalasi driver untuk Arduino Uno dengan Windows 7, Vista atau XP:
  • Hubungkan board anda dan tunggu Windows untuk memulai proses instalasi driver. Setelah beberapa saat, proses ini akan gagal, walaupun sudah melakukan yang terbaik.
  • Klik pada Start Menu dan buka Control Panel
  • Di dalam Control Panel, masuk ke menu System and Security. Kemudian klik pada System. Setelah tampilan System muncul, buka Device Manager.
  • Lihat pada bagian Ports (COM & LPT). Anda akan melihat sebuah port terbuka dengan nama “Arduino Uno (COMxx)”
  • Klik kanan pada port “Arduino Uno (COMxx)” dan pilih opsi “Update Driver Software”.
  • Kemudian, pilih opsi “Browse my computer for Driver software”.
  • Terakhir, masuk dan pilih file driver Uno, dengan nama “ArduinoUNO.inf”, terletak di dalam folder “Drivers” pada Software Arduino yang telah di-download tadi.
  • Windows akan meneruskan instalasi driver.
Instalasi driver untuk Arduino Duemilanove, Nano atau Diecimila dengan Windows 7, Vista dan XP:
Ketika anda menghubungkan board, Windows seharusnya memulai proses instalasi driver (ini apabila anda belum pernah menggunakan komputer tersebut dengan board Arduino sebelumnya).
Pada Windows Vista, driver akan otomatis di-download dan diinstalasi.
Pada Windows XP, wizard Add New Hardware akan muncul:
  • Ketika ditanya Can Windows connect to Windows Update to search for software? pilih No, not this time. Klik next.
  • Pilih Install from a list or specific location (Advanced) dan klik next.
  • Pastikan bahwa Search for the best driver in these location dicentang; Seach removable media jangan dicentang; Include this location in the search dicentang dan masuk ke direktori drivers/FTDI USB Drivers pada folder software Arduino. (Versi terakhir dari driver ini dapat ditemukan pada situs FTDI). Klik next.
  • Wizard akan mencari driver dan kemudian memberitahu bahwa sebuah “USB Serial Converter” telah ditemukan. Klik finish.
  • Wizard hardware baru akan muncul kembali. Ulangi langkah yang sama seperti sebelumnya dengan pilihan yang sama dan lokasi folder yang sama. Kali ini sebuah ” USB Port Serial” akan ditemukan.
Anda dapat memastikan apakah driver sudah ter-install dengan membuka Windows Device Manager (di tab Hardware pada Control Panel – System). Cari “USB Serial Port” pada bagian Ports, itulah board Arduino.

5. Jalankan Aplikasi Arduino
Klik dua kali pada aplikasi Arduino (arduino.exe).

6. Buka contoh Blink
Buka contoh program LED Blink: File > Examples > 1.Basics > Blink.

7. Pilih serial port anda
Pilih port serial yang digunakan oleh board Arduino anda pada menu Tools > Serial Port. Biasanya ini adalah COM3 atau yang lebih tinggi (COM1 dan COM2 biasanya sudah direservasi untuk serial port hardware). Untuk mencari tahu, anda dapat melepaskan koneksi ke board Arduino dan buka kembali menu tadi; pilihan yang menghilang harusnya adalah board Arduino anda. Koneksikan kembali board-nya dan pilih serial port yang sesuai.

8. Upload program
Nah, sekarang hanya tinggal klik tombol “Upload” pada software. Tunggu beberapa saat – anda dapat melihat led TX dan RX pada board berkelap-kelip. Bila upload berhasil akan ada pesan “Done uploading.” yang muncul pada status bar.


Beberapa saat setelah upload selesai, anda dapat melihat pin 13 (L) LED pada board mulai berkelap-kelip (warna oranye). Jika benar, selamat! Anda sudah berhasil menjalankan Arduino dan program-nya dengan sukses.

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 
biz.